Media visual adalah media
yang melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang
dimuat dalam media visual, yakni pesan
verbal dan nonverbal. Pesan verbal-visual terdiri atas kata-kata (bahasa verbal) dalam bentuk tulisan; dan
pesan nonverbal-visual adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-simbol
nonverbal-visual. Posisi simbol-simbol nonverbal-visual yakni sebagai pengganti
bahasa verbal, maka ia bisa
disebut sebagai bahasa visual. Bahasa visual
inilah yang kemudian menjadi software-nya media visual.
Secara garis besar
unsur-unsur yang terdapat pada media visual
terdiri atas garis, bentuk, warna, dan tekstur (Azhar Arsyad,
1997:109-110).
n
Garis adalah kumpulan dari
titik-titik. Dengan demikian terdapat banyak jenis garis, di antaranya
adalah:
n
Bentuk adalah sebuah konsep simbol yang dibangun atas garis-garis atau gabungan garis dengan konsepkonsep lainnya. Seperti Contoh di
bawah ini: Hubungan garis-garis yang tampak
pada gambar tersebut tampak menjadi sebuah bentuk, yakni "buah
apel".
n
Warna
digunakan untuk memberi kesan pemisahan atau penekanan, juga untuk membangun keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi
tingkat realisme dan menciptakan respon emosional tertentu.
n Tekstur digunakan untuk menimbulkan kesan kasar dan halus, juga untuk memberikan penekanan seperti
halnya warna.
Simbol
pesan visual untuk pembelajaran hendaknya memiliki
prinsip kesederhanaan, keterpaduan Gan penekanan (Azhar Arsyad, 1997:105-108).
n
Kesederhanaan.
Secara umum is mengacu keypad jumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual. jumlah elemen yang
lebih sedikit memudahkan siswa menangkap dan memahami pesan yang disajikan
visual itu Kata-kata harus memakai
huruf yang sederhana dengan gaga huruf yang mudah terbaca dan tidak terlalu beragam dalam sate
tampilan atau serangkaian tampilan visual.
Kalimat-kalimatnya juga harus ringkas
tetapi padat dan mudah dimengerti.
n Penekanan. Meskipun
penyajian visual dirancang
sesederhana mungkin, seringkali konsep yang
ingin disajikan memerlukan penekanan
terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian siswa.
n
Keterpaduan. la mengacu kepada hubungan
yang terclapat di antara, elemen-elemen visual yang ketika diamati akan
berfungsi secara bersama-sama.
C. Karakteristik Media
Visual
1.
Pesan
Visual
a. Gambar
Gambar secara garis besar dapat dibagi pada tiga jenis,
yakni sketsa, lukisan dan photo. Pertama, sketsa atau
bisa disebut juga sebagai gambar garis (stick figure), yakni
gambar sederhana atau draft kasar yang
melukiskan bagian-bagian pokok suatu objek tanpa detail. Kedua, lukisan
merupakan gambar hasil
representasi simbolis dan artistik seseorang tentang suatu objek atau situasi. Katiga,
photo yakni gambar hasil pemotretan atau photografi. Lihat contoh di bawah ini.
b. Grafik
Grafik adalah gambar yang sederhana
yang banyak sedikitnya merupakan penggambarkan data
kuantitatif yang akurat dalam bentuk
yang menarik dan mudah dimengerti. Dengan mengalihkan data angka-angka ke dalam sebuah grafik, arti dari angka-angka tersebut menjadi jelas.
Perhatikan contoh di bawah ini:
Terdapat berbagai jenis grafik, yaitu grafik garis,
grafik batang, grafik lingkaran dan grafik simbol.
c. Diagram
Sebuah
diagram
merupakan susunan garis-garis dan lebih peta daripada gambar. Diagram ruangbelajar misaInya. dan di mana. letak
dinding, pintu, jendela, bangku meja
murid-murid. Begitu pula letak kursi dan meja guru serta lemari dan papan tulis.
D. Kelebihan dan kekurangan media visual
a. Kelebihan media visual:
1.
Repeatable, dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atau niengelipingnya.
2.
Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar
mengerti isi berita dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berfikir lebih
spesifik tentang isi tulisan.
b. Kekurangan media visual :
1.
Lambat,
dan kurang praktis
2.
Tidak
adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar
.sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.
3.
Media Visual yang terbatas, media ini hanya dapat
memberikan visual berupa gambar yang
mewakili isi berita.
4.
Produksi, biaya produksi cukup mahal karena media cetak
harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
E. Macam-macam
media visual
a. Media yang tidak diproyeksikan
1.
Media realia adalah benda. nyata. Benda tersebut tidak harus,
dihadirkan ruang kelas,
tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realia ini. adalah dapat memberikan
pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
2.
Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnva.
Penggunaan model untuk mengatasi kendala
tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari sistem gerak, pencernaan, pemafasan,
peredaran darah, sistern ekskresi, dan syaraf pada hewan
3.
Grafik
Grafik adalah gambar yang sederhana yang banyak
sedikitnya merupakan
penggambarkan data kuantitatif yang akurat dalam bentuk yang menarik dan mudah dimengerti. Dengan mengalihkan data angka-angka ke dalam sebuah grafik,
arti dari angka-angka tersebut menjadi
jelas.
Terdapat
berbagai macam grafik, diantaranya:
a.
Grafik
Garis
b.
Grafik
Batang
c.
Grafik
Lingkaran
4.
Diagram;
Diagram sering juga digunakan untuk
menerangkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta
hubungan satu bagian dengan
bagian yang lain, seperti tampak diagram yang
menjelaskan cara memasang onderdil sebuah mobil di bawah ini:
5.
Bagan; Bagan hampir sama dengan diagram. Bedanya,
bagan lebih menekankan kepada suatu
perkembangan atau suatu proses atau susunan
suatu organisasi. Bagan ada kalanya disertai simbol atau gambar, maka hal ini sifatnya piktorial.
Ada juga bagan yang ditambah dengan keterangan singkat. Secara
garis besar bagan ini terbagi atas empat macam, yakni bagan
organisasi, bagan arus,bagan pohon, dan bagan proses.
Bagan Organisasi
Bagan arus
6.
Peta
Peta adalah gambar permukaan bumi atau sebagian daripadanya. Sebenarnya
peta bisa disebut juga sebagai bagan. Secara langsung atau tidak langsung peta
mengungkapkan sangat banyak
informasi seperti lokasi suatu daerah, luasnya, bentuknya, penyebaran
penduduknya, daratan, perairan, iklim, sumber ekonomi, Berta hubungan satu dengan yang lain.
b. Penyalur
Pesan Visual Verbal-Nonverbal Grafis
1. Buku dan Modul
Bahasa verbal dalam bentuk tulisan banyak ditemukan
dalam buku dan modul. Dilihat dari sifat
penyajian pesannya, buku cenderung informatif dan lebih rnenekankan pada sajian
materi ajar dengan cakupan yang lugs dan umum. Oleh karena sifatnya tersebut, maka proses komunikasi yang berlangsung
menjadi satu arah dan pembacanya
cenderung pasif. Sementara modul merupakan bahan belajar yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara
mandiri dengan bantuan seminimal mungkin dari orang lain. Dikatakan
demikian, karena modul dibuat berdasarkan program pembelajaran yang
utuh dan sistematis serta dirancang untuk sistem
pembelajaran mandiri. Di dalamnya
mengandung tujuan, bahan dan kegiatan belajar, serta evaluasi.
2. Komik
Komik juga dapat dijadikan media pembelajaran. Gambar dalam komik
biasanya berbentuk atau berkarakter gambar kartun. la mempunyai sifat yang
sederhana dalam penyajiannya, dan memiliki unsur urutan cerita yang memuat pesan yang besar tetapi disajikan
secara ringkas dan mudah dicerna, terlebih lagi is dilengkapi dengan bahasa verbal yang dialogis.
3. Majalah dan jurnal
Majalah
secara umum dapat dimaknai sebagai media informasi dengan tugas utamanya menyampaikan berita aktual. Melalui
majalah pendidikan yang
diterbitkan oleh sekolah dapat menciptakan lingkungan belajar secara kreatif.
Di samping majalah,
jurnal pun dapat mendukung terciptanya lingkungan belajar yang kreatif dan tidak
membosankan. Berbeda dengan majalah, tugas utama dari jurnal adalah
memuat hasil pemikiran dan penelitian dari sivitas akademika
sebuah lembaga pendidikan. Untuk tingkat sekolah dasar dan
menengah, jurnal dapat dibuat oleh para siswa dengan cara yang
kreatif, yakni dengan cara memvisualisasikan semua gagasan yang
akan dituangkan dalam jurnal. kita
dapat merancang jurnal bergambar dengan memadukan berbagai
potongan gambar bertema khusus. Potongan-potongan tersebut bisa
berasal dari gambar-gambar majalah dan koran, atau hasil gambar
sendiri, atau hasil jepretan
fotografi.
Poster
Poster
adalah gambar yang besar, yang memberi tekanan pada satu
atau dua ide pokok, sehingga dapat dimengerti dengan melihatnya
sepintas lalu. Poster yang baik adalah poster yang segera dapat menangkap pandangan orang dan menanamkan kepadanya pesan yang
terkandung dalam poster itu. Pesan yang akan
disampaikan harus, jelas
sepintas lalu, atau dapat menarik
perhatian orang yang lewat untuk
berhenti sebentar mengamatinya. Kalau
tidak demikian poster itu tidak ada faedahnya, sebab saat ini sedikit orang yang rela membuang
waktu untuk berhenti memperhatikan sebuah poster, kecuali kalau poster itu memang menarik. Poster-poster itu harus dapat menyerukan "Lihat Aku!".
e. Papan Visual
Papan
visual, yakni papan yang
dapat menyalurkan pesanpesan
visual. Papan visual ini memiliki
banyak ragam, di antaranya
meliputi: papan tulis, papan
magnetik, papan lembar balik, papan buletin (bulletin board)
papan Hanel (Hanel
board), papan peragaan atau lebih dikenal
sebagai papan display (display board).
3. Benda
Asli dan
Benda Tiruan (Model)
Semakin
dekat pengalaman belajar menyerupai kondisi dimana siswa
akan menggunakan atau memperagakan pelajaran yang
telah mereka dapat, semakin efektif dan permanen pembelajaran tersebut.
Benda
asli dan benda tiruan mempunyai kegunaaan yang unik. Ada banyak cara di mana keikutsertaan siswa dapat
didorong dengan benda tersebut. Ketika proteksi yang
aman dibutuhkan, pengalaman yang disimulasi akan didapat melalui penggunaan model yang lebih kecil. Ketika keahlian khusus
dibutuhkan untuk pengoperasian atau penggunaan benda asli, sebuah
peragaan menjadi penting. Ketika benda asli
digunakan dalam presentasi, hasilnya dapat menjadi dua kali lipat: (1)
minat siswa dapat dirangsang, (2) ide dan
konsep dapat dihadirkan dengan jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar